Sabtu, 11 Februari 2012

tausiyah ba'da maghrib_edisi 11/02/2012

      -bismillah- hari ini sabtu malam dimana gue stay di studio untuk siaran. waktu yang paling gue tunggu2.  ketemu dengan dosen bahasa arab yang lulusan dari mesir, eh ternyata dia kenal. hehe-karena sekampus juga-. Trouble itu dimulai ketika menjelang sholat maghrib, biasanya gue solat berjamaah, kali ini nggak. karena ngoperatorin radio. biasanya emang relay kalo magrib kyk gini, tapi ini udah relay namun kagak ada suaranya sob alias kekecilan. kata bang indra, salah satu announcer juga biasanya di pusatnya sana belum di cucuk-istilah apaan nih. pas gue kesana mau konfirmasi, ternyata emang benar. eehh, sekalinya gue yang disalahin kenapa kagak lapor. karena biasanya dia itu kelupaan-bisa juga tidur kata bang indra-. apa2an nih, ckckck. yaudah deh, langsung ke materi aja yang disampaikan oleh H.M. Yamin, Lc, MA. kalau nggak salah temanya tentang syahadat/keutamaan al-qur'an/apa gitu, Coz, ketinggalan juga karena teknisi yang aneh itu. wkakakak
      >>>Kalau hanya sekedar baca (Qur'an) saja, tidak pernah terpikirkan hal-hal yang barangkali menurut kita sederhana karena kita tidak pernah berfikir. "ketika seorang dicelupkan kedalam neraka, kulit mereka hancur. kemudian kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka merasakan azabku".
      Professor di Thailand, dia mempelajari bahwa kulit ini merespon rasa sakit bahwa di dalam kulit ada penerima rasa sakit, ketika dia baca qur'an ternyata di qur'an ada penjelasannya terlebih dahulu. Luar biasa sekali al-Quir'an. Ada lagi big bang, peneliti mengadakan penelitian dan menyatakan bahwa sebelum ada bumi, langit dan bumi menjadi satu. lalu menjadi pecah karena ada big bang. alangkah terkejutnya ketika melihat penjelasan al-qur'an tentang itu, "dahulunya dia satu, lalu kami pecah" salah satu arti dari sebuah ayat di al-qur'an.
      Dzat itu bukan diartikan sebagai benda yang sama seperti makhluk. Dzatnya Allah itu maha tinggi, dan maha suci jangan kita fikirkan Allah itu serba terbatas. tidak sama dengan makhluk/diserupakan. Dia maha hebat dibandingkan dengan makhluknya, maka dari itu Allah tidak bisa dilihat. Allah melihat makhluk, tapi tidak memiliki mata seperti makhluk. Batin kita nampak bagi Allah seperti lahir kita pula. Bumi Allah itu luas sekali bagi makhluk/manusia. Bagi Allah sangat kecil. langit itu bertingkat2, jaraknya luas dan memiliki pintu2. tapi itu di ghaibkan oleh Allah dari pandangan kita.
      ketika kita mempelajari Undang2, kita berhadapan dengan kalamnya Allah. banyak hal-hal yang bisa kita gali agar keimanan kita bertambah. Allah adalah Tuhan yang tunggal, pada perbuatan, sifatnya. Merasa Allah yang memberikan penglihatan, pendengaran.
      Dalam ibadah pun, bagaimana kita mencoba untuk tidak menyekutukan Allah. Keagungan Allah tak akan muncul tanpa mentauhidkan. Tauhid itu konsep dengan keyakinannya, Ihsan itu bagaimana kita meyakini itu perintah, dan itu kita laksanakan tanpa paksaan.

Jumat, 10 Februari 2012

Tausiyah Ba'da zuhur_edisi 11/02/2012


-bismillah- sekarang gue lagi ada di menit ke-15 lepas dari pukul 1 siang tertanggal 11 februari 2012. sori nih, kali ini tausiyah yang berhasil gue himpun sangat sedikit sekali. ini mungkin akibat mood gue yang lagi malas di hari akhir pekan ini. Barusan gue bangkit dari tempat permalasan yaitu kasur dan bantal. wkakak. Gue nggak ada rencana untuk nulis materi tausiyah ini sebenarnya. Tiba-tiba aja gue habis mandi langsung mau dengar radio dakwah, daan langsung disuguhkan dengan tausiyah langsung dari Masjid Raya Darussalam samarinda yang di bawakan oleh al-mukarom Bapak Tabarani, S.Ag, MM dan sepertinya kali ini beliau mengangkat tema tentang 'RIBA'. Daripada kebanyakan ngomong, mending langsung aja kita ke materi tausiyah ba'da zuhur hari ini.
Orang tidak akan bangkit dari kubur mereka kecuali mereka dijadikan beserta setan dengan memukul2 dan menyambar. Yang dahulu setan itu menjadikannya sebagai kawan. Dimana ada darah, disitulah ada setan yang menyuruh untuk berbuat jahat dan selalu munkar. Maka dari itu kita harus berlindung kepada Allah. Orang yang memakan Riba, maka mereka merasa berat tatkala keluar dari kubur mereka. Mereka bangkit dan mereka jatuh lagi karena besarnya perut mereka keberatan karena makan riba itu. Maka menjadikan tanda orang yang memakan riba dan seluruh umat akan mengenal mereka dipadang mahsyar. Itulah balasan bagi orang yang zalim. Mudahan allah selalu memaafkan dan mengampuni segala dosa kita dan selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita.
Sob, cuma ini aja yang bisa gue tulis dalam blog. karena keterbatasan waktu. Insya Allah dilain waktu gue akan mencoba ontime deh untuk selalu mengupdate materi tausiyah yang ada. oke, keep visited my blog. moga berkah bagi semua. amiiin

Rabu, 08 Februari 2012

Ceramah Ahmad Bakeri "3 jalan menuju taqwa & Kebenaran"

      -Bismillah- salah satu dari ceramah agama KH. Ahmad Bakeri adalah bertemakan 3jalan menuju taqwa dan kebenaran. Untuk mencapai takwa, melalui 3 unsur:
1. syariat, 
2. tarikat, 
3. Hakikat.
maka dengan ketiga ini akan tercapai yang namanya makrifat.